Berambut panjang nan lembut, dengan tubuh ramping serta wajah yang eksotis mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan anjing ras murni, Afghan Hound.
Seperti namanya, Afghan Hound adalah anjing kuno dari Afghanistan. Tertarik untuk memelihara anjing Afghan Hound? Yuk, kenali identitas serta karakternya terlebih dahulu!
Ras anjing yang juga dikenal dengan nama Tazi ini telah memperoleh pengakuan American Kennel Club (AKC) sejak tahun 1928. Meski mempunyai keseluruhan fitur yang cantik dan anggun, ternyata Afghan Hound merupakan kelompok anjing pemburu dengan penglihatan serta kecepatan lari yang luar biasa.
Salah satu ras anjing tertua ini mampu berlari cepat dengan jarak tempuh yang jauh. Kemandiriannya dalam berpikir dan berburu, serta keberaniannya melawan binatang berbahaya membuat Afghan Hound dijadikan sebagai kawan berburu di pegunungan Afghanistan pada masa lalu.
Serba-serbi Anjing Afghan Hound
1. Penampilan
Anjing Afghan Hound dewasa memiliki berat rata-rata 20-27 kg dengan tinggi 61-74 cm. Anjing ini umumnya memiliki wajah berwarna hitam dengan rambut lebat dan panjang. Rambutnya bisa memiliki warna yang beragam, baik putih, emas, cream, abu-abu, fawn, brindle, hingga tricolor.
Bagi yang ingin memelihara Afghan Hound, patut memiliki ketelatenan dalam hal grooming. Sebab, rambutnya yang panjang dan halus memerlukan perawatan khusus. Bagian jambulnya mempunyai rambut yang panjang, sementara pelana di bagian belakang berambut pendek. Tulang panggul Afghan Hound terbilang cukup tinggi dengan ciri khas cincin kecil pada ujung ekor.
2. Temperamen
Afghan Hound suka menyendiri dan memiliki karakter yang bermartabat. Meski demikian, ia sangat menyenangkan kala diajak bermain. Biasanya penanganan yang terlalu keras membuat anjing ini menjadi lebih penyendiri atau lebih galak.
Anjing asal Afghanistan ini memiliki pemikiran yang independen, bahkan disebut sebagai anjing yang paling sulit dilatih dalam buku The Intelligence of Dogs karya Stanley Coren. Meski tidak patuh, ia sangat unggul apabila terkait hal dengan keputusannya sendiri.
Seperti halnya anjing pemburu lain, Afghan Hound juga punya dorongan berburu yang tinggi. Anda yang memiliki hewan peliharaan lain perlu mempertimbangkan kembali jika hendak memilihara Afghan Hound.
3. Perilaku
Afghan Hound cenderung terikat pada satu orang atau satu keluarga saja. Sehingga, ia akan bersikap acuh tak acuh pada orang asing yang ia temui. Sikapnya yangacuh tak acuh pada sekitar membuat Afghan Hound kurang sesuai sebagai anjing penjaga rumah.
Meski tidak patuh dan sulit di latih, Anda tetap harus memberikan pelatihan kepatuhan yang konsisten agar dapat menyesuaikan diri dengan keidupan dalam keluarga. Pahami pula bahwa anjing ini memiliki toleransi rasa sakit yang sangat rendah. Terbilang cengeng, luka kecil saja dapat membuatnya terganggu.
Anjing ini tidak mudah termotivasi oleh makanan serta tidak suka mencari perhatian. Meski bersikap santai dan tenang saat berada dalam rumah, ia akan menjadi sangat aktif ketika berada di luar ruangan. Bagi Anda yang berencana memelihara Afghan Hound, sebaiknya pasang pagar yang tinggi di halaman. Sebab, ia adalah pelari yang andal, sehingga sekali lepas akan sangat sulit untuk ditangkap.
4. Kesehatan
Afghan Hound dapat bertahan hidup rata-rata hingga umur 12 tahun. Umur ini tergolong sama dengan ras anjing lain seukurannya. Berdasarkan survei oleh UK Kennel Club pada tahun 2004, kanker, usia lanjut, gangguan pada jantung dan sistem urinasi adalah penyebab kematian Afghan Hound yang sering dilaporkan.
Alergi dan kanker adalah gangguan kesehatan yang kerap dialami Afghan Hound. Layaknya anjing sighthound lainnya, Afghan Hound umumnya mempunyai sedikit lemak tubuh, sehingga lebih sensitif terhadap anestesi.
Ketika menderita alergi, anjing ini biasanya mengalami gejala bersin, gatal, rambut rontok, lesu, atau keluarnya cairan dari mata dan hidung. Alergi ini dapat ditangani sesuai penyebabnya, misalnya dengan pemberian obat, pantangan makanan tertentu, atau perubahan lingkungan.
Nah, demikian ulasan mengenai anjing Afghan Hound. Bagi yang tertarik memeliharanya, luangkan waktu untuk melakukan perawatan terhadap rambutnya yang halus dan panjang.
Pahami pula karakternya agar dapat hidup berdampingan dengan baik.
