Pro dan Kontra Kafe Anjing Kucing

Pro dan Kontra Kafe Anjing Kucing


Jika Anda merupakan seorang yang fasih menggunakan sosial media seperti Instagram maupun facebook, mungkin Anda pernah melihat postingan mengenai kafe hewan, khususnya anjing.

Mungkin juga Anda pernah berpikir apakah hal tersebut baik atau buruk bagi anjing.

Pada artikel kali ini, mari telusuri lebih lanjut mengenai masalah ini.


Keberadaan Kafe Anjing Kucing

Kafe-kafe ini bermunculan di seluruh dunia, contohnya Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan masih banyak lagi.

Hewan yang ada pada kafe umumnya merupakan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, namun seiring perkembangannya, di negara lain juga terdapat kafe dengan hewan unik seperti rakun, landak, atau burung hantu.

kafe-kafe ini dengan cepat menjadi tempat wisata populer.

Kafe-kafe ini umumnya memiliki aturan, yaitu pelanggan dapat datang, duduk dan bermain Bersama hewan di kafe, tentunya dengan syarat harus membeli makanan maupun minuman yang dijual disana.

Bagi pecinta hewan khususnya anjing, tentu banyak kecemasan yang muncul ketika melihat konsep tersebut.


Banyak dari pemilik kafe yang menyatakan bahwa mereka memiliki konsep bisnis seperti ini karena banyak pecinta hewan yang ingin bermain bersama hewan peliharaan namun keadaan mereka belum memungkinkan untuk memiliki peliharaan pribadi.

Selain itu, beberapa kafe juga menyatakan bahwa anjing yang ada di kafe merupakan anjing yang diselamatkan dari tempat penampungan hewan atau bahkan diselamatkan sebelum mereka disuntuk mati.

Jika melihat dari alasan tersebut tentu hal ini merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan.


Bagaimana Kondisi Mereka?

Namun jika dipikir lebih dalam, apakah hal ini baik bagi mental anjing? Apakah hewan yang ada di kafe tersebut senang bertemu banyak pengunjung?

Anjing memang dikenal sebagai hewan peliharaan yang diminati oleh banyak orang dan identik sebagai hewan yang setia sehingga cocok untuk menjalin persahabatan dengan manusia.

Anjing tentu perlu tempat tinggal yang nyaman agar dapat tumbuh berkembang dengan baik, dengan adanya kafe anjing maka menciptakan lingkungan tempat tinggal aneh bagi mereka, selama jam buka kafe maka akan selalu didatangi pengunjung.

Tentunya pengunjung ingin bermain bersama mereka, berfoto bersama, dan seakan memaksa anjing untuk terus bersosialisasi dengan pelanggan.

Hal ini jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan stres pada anjing dan berujung pada mental hewan yang tidak baik.

Anjing memang naturnya memiliki kepribadian yang suka bersosialisasi dengan hewan lain maupun dengan manusia, tetapi dikhawatirkan jika hal ini dilakukan setiap harinya dengan jumlah pengunjung kafe yang banyak dapat membuat anjing tertekan.

Selain itu, pemilik kafe tidak dapat menjamin bahwa semua pelanggan mengerti bagaimana cara memegang anjing dengan baik, apa hal yang tidak boleh dilakukan walaupun mungkin telah diberikan peringatan.

Namun, tidak dapat dipantau setiap saat untuk memastikan tidak ada hal buruk menimpa anjing.

Butuh banyak perhatian terhadap detail, serta uang yang tidak sedikit untuk merawat anjing dengan jumlah tidak sedikit.


Bicara Pro dan Kontrak

Tentu banyak pro dan kontra terhadap konsep kafe seperti ini.

Jika pemilik benar bertanggung jawab terhadap semua anjing yang ada, memastikan kebersihan, melakukan pemeriksaan Kesehatan berkala bagi semua anjing dan melakukan pemeliharaan dengan baik mungkin akan dapat diterima oleh banyak orang.

Namun, sebagai pelanggan kurang dapat memastikan apakah hal tersebut benar dilakukan.

Jadi, kembali pada topik bahasan apakah kafe hewan itu etis? Jawaban ini tidak dapat dipukul rata pada semua cabang kafe hewan yang ada, semua tergantung pada pemilik dan cara mereka memperlakukan anjing yang ada.

Hal ini juga pada akhirnya tergantung pada pemikiran dan pandangan Anda semua untuk memutuskan apakah hal tersebut sesuai dengan keyakinan Anda.

Jika Anda memutuskan untuk pergi ke kafe hewan maka ada baiknya jika melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pemilik dan sejarah kafe, hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi kafe atau bahkan melakukan percakapan dengan pemilik mengenai hal-hal yang menjadi kekhawatiran Anda.


Gambar: pegipegi.com
LihatTutupKomentar